Portalterbaru, Situbondo, Jawa Timur – Dugaan penyalahgunaan ATM milik penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Situbondo ternyata hanya kesalahpahaman. Hal ini diklarifikasi setelah awak media Portalterbaru.com melakukan konfirmasi kepada pendamping PKH berinisial IN. Selasa (8/4/2025).
IN menjelaskan bahwa tindakan pengumpulan ATM tersebut sebenarnya bertujuan untuk melindungi dana bantuan PKH, terutama bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah lanjut usia atau memiliki keterbatasan fisik.
“Waktu itu, ada pengaduan dari KPM kepada kami bahwa ATM mereka dikuasai oleh anak atau keluarga mereka. Akibatnya, KPM tersebut tidak pernah menerima pencairan bantuan karena dananya sudah diambil oleh pihak keluarga,” ungkap IN.
Menanggapi pengaduan tersebut, pendamping PKH berinisiatif untuk mengumpulkan sementara ATM para penerima manfaat. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa bantuan PKH tersebut benar-benar sampai ke tangan yang berhak.
“Kami berinisiatif untuk mengumpulkan beberapa ATM para penerima manfaat dengan alasan dikumpulkan dulu. Hal ini kami lakukan untuk memastikan bahwa bantuan PKH tersebut benar-benar sampai ke tangan yang berhak,” jelas IN.
Tindakan ini dilakukan mengingat banyak KPM yang sudah lanjut usia atau memiliki keterbatasan fisik sehingga rentan dimanfaatkan oleh pihak keluarga.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan kesalahpahaman terkait dugaan penyalahgunaan ATM PKH di Situbondo dapat diluruskan. Pendamping PKH telah bertindak sesuai prosedur dan dengan niat baik untuk melindungi hak-hak penerima manfaat.
